Rabu, 22 Februari 2012

Tembusi Remang Itu

by Ang Jasman on Friday, October 7, 2011 at 9:55am ·


dan malam berkeluh dalam irama senyap
rumah-rumah bambu sudah menutup pintu
obor melenggang-lenggok menarikan sepi
awan mengambang di permukaan kolam
rembulan hanyut di dasarnya
segala bimbang membuat gelisah cuma.

pilihan tak perlu didesakkan atau biarkan saja
mengalir di putaran jarum jam sepenuhnya
membiak damai di pusat hati.

mengalir saja ikuti irama waktu jangan ragu
hidup punya irama sendiri di sulur-sulur
batang dan daun yang rimbun
bunga merekah dan buah ranum pada saatnya
setelah kunjungan kumbang yang sabar membagi
putik sari di kuncup-kuncup.

hanyutkan remang sebelum kau sendiri kering
dan gersang.


10/2011


*Sajak di atas merupakan buah latihan pada lokakarya Atelier Menulis Sajak di hari-9. Kritik dan saran pada latihan yang lalu telah memberi warna tersendiri. Demikian hendaknya untuk oretan di hari terakhir ini. Terima kasih.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar