Rabu, 22 Februari 2012

Menunggu Senja Masih Biru

by Ang Jasman on Thursday, October 6, 2011 at 1:29am ·


Mula-mula sebuah halte tak terurus dan rudin. Awan memeluk jalan
sebuah metromini berlalu kencang menyisakan gulungan jelaga
kau tergunjang namun tetap beku sayu.
Di jarak waktu, sayup adzan asar
dan ricik gerimis di genangan
terasa menyembilu
menunggu senja masih biru.

10/2011


*Sajak di atas adalah hasil latihan menulis pada loka karya “Atelier Menulis Puisi” di hari ke-8.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar