Rabu, 22 Februari 2012

Sejarah Yang Berlari

by Ang Jasman on Thursday, September 15, 2011 at 2:07pm ·
 

Orang-orang dengan wajah kecut sibuk menjahit waktu yang rombeng. Tapi mereka
hilang di lembaran kertas almanak yang lepas. Di catatan yang diaduk seluruh zaman
mereka tertelikung segala kabar yang simpang lalang. Sejarah sudah melesat
tanpa ampun, tak terjejak lagi segala luka dan buah ranum zaman. Kini mereka sibuk
mencari seekor anjing untuk melacak di setiap sudutnya.

Gedung-gedung dengan saku dan kantung yang bolong tak bisa lagi menyimpan
catatan, tubuhnya kian gembur namun dingin, tak berperasaan. Wajahnya yang subur
cuma menampilkan keangkuhan yang tolol.

Kita pun dengan tolol mengeja pikiran mereka yang itu juga seperti nenek tua mencari
kutu. Kenyataan menjadi sekedar hapalan di luar kemanusiaan dan peradaban pun tak
membawa kita ke mana-mana.  Kau berdiri di sudut yang sama, aku pun tak enyah ketika
darah kebenaran mengimbas waktu.  Zaman telah menjadi batu tanpa kita tahu.


9/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar