Rabu, 22 Februari 2012

Bunda, Sudah 20 Lebaran Aku Tak Mencium Surga Di Telapak Kakimu

by Ang Jasman on Tuesday, August 30, 2011 at 1:32am ·
 

Bunda, sudah 20 lebaran aku tak mencium surga di telapak kakimu
aku masih juga berkubang debu-debu jalanan di kota ini mengejar makna-makna
sudah lama kugadaikan kertas berbingkai dan toga itu pada kebanggaan hampa
hari-hari cuma menyisakan lelah dan mimpi-mimpi tak sudah
tapi aku terus berkaca pada wajahmu dalam setiap tetes keringat

Bunda, sudah 20 lebaran aku tak memandang teduh ayu wajahmu
aku masih tetap mendekap bening matamu di malam-malam gulita ketika dinginnya
menggelitik tulang-tulangku di mushola tua yang melompong tak berpintu tak berjendela
sebuah lampu tergantung termangu di ketinggian tiang di ujung gang
remangnya menari-nari bersama sepi, aku cuma bisa menghitung detak napasku sendiri
orangorang sudah lama pergi memindahkan mimpi-mimpi ke rumah-rumah batu
di sini akan berdiri apartemen mewah atas nama kekumuhan yang menahun

Bunda, sudah 20 lebaran aku kehilangan senyum alit dan derai tawamu
tak kudengar juga canda sapa semua kerabat yang menyemai hari-hari awal hidupku
mimpi ini, bunda, mimpi ini telah merampok pandanganku membutakan mataku
menyilaukan harap asaku pada tubir kehidupan paling jauh
dalam perih relung kagetiran ini untunglah aku dicumbu Khaidir di mushola tua ini
Rumi dan Syams-i-Tabriz menabuh rebana dan seruling meningkahi rindu-rindu
dibopong dimanja Siti Jenar dan Al-Hallaj dengan kisah-kisah perjalanan
Rabiah pun memberiku makanan abadi yang dulu hanya kudengar dari pak kiai

Bunda, sudah 20 lebaran aku tak juga menghantar kekasih dan cucu untuk kau timang
kerinduan ini malah mengantarku pulang ke rumah abadi yang kujenguk setiap hari-hariku
menyerahkan doa-doa bagi kebahagiaanmu, bunda, juga semua kerabat tercinta
biarlah aku menapaki jalan dimana debu-debunya menyegarkan napasku dan dinginnya
menyelimuti tubuhku dalam kehangatan yang meluruhkan

Bunda, sudah 20 lebaran aku tak mencium surga di telapak kakimu

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

pasar minggu, medio agustus 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar