Rabu, 22 Februari 2012

Senja Di Beranda

by Ang Jasman on Friday, September 30, 2011 at 10:04pm ·
 
DI BERANDA

Hening di beranda dan remang
kau disana dalam diam yang bening
asyik menginang. Di sisimu sebuah tempolong.

Senja belum lagi turun. Seperti asap pembakaran
burung pipit bercericit meninggalkan sawah.

Dedaun rambutan merunduk di teratak menyertai
pasrah hatimu mengelus lembut tiap kali luka menyayatku lagi
gadis-gadis itu lebih mencintai diri sendiri daripada dirimu.

Beranda makin hitam dan dingin.
Betapa damai bernapas di senyummu.

9/2011


*Sajak ini merupakan hasil latihan menulis di hari ke-4 loka karya pribadi.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar