by. Ang Jasman
Di hujanmu di banjirku rumah-rumah tenggelam satu-satu
Tubuhku menggigil, mampus kau di koyak-koyak banjir
Kini gigiku bergemerutuk
sedang dengan basah hujan enggan berbagi
Pacarku jauh di perumahan
Kalau kutenggelam, dia mati kebanjiran
Tapi apa peduliku
Aku mau banjir seribu tahun lagi
*Membaca CA tatkala basah merangkak di lantai rumah.
Tubuhku menggigil, mampus kau di koyak-koyak banjir
Kini gigiku bergemerutuk
sedang dengan basah hujan enggan berbagi
Pacarku jauh di perumahan
Kalau kutenggelam, dia mati kebanjiran
Tapi apa peduliku
Aku mau banjir seribu tahun lagi
*Membaca CA tatkala basah merangkak di lantai rumah.
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar