Minggu, 20 Oktober 2013

DAN SENJA MULAI LURUH

by. Ang Jasman

dan senja mulai luruh membawa kakiku ke dermaga tua ini
kamar-kamar apartemen bercermin laut serupa kotak hitam
tak terasa angan makin menyusup ke relung hati yang jauh.

langkah-langkah dibayang senyap dan kepak sayap camar
riak ombak menghempas tiang-tiang dermaga berdentuman
menyatu lirih keluh Chairil, "Kali ini tak ada yang mencari cinta.."

adakah cinta atau diriku yang lepas di sela jaring-jaring senja
dilabuhkan sebuah jukung yang menyongsong gelombang
menyisir teluk makin jauh tak menjanjikan tepian.

langit makin tak peduli, wajahnya menjelaga dan kelam
tinggal cuma kerlip bintang dan bulan pasi di sudut matanya
langkah makin sendiri, menguntai jejak panjang di pasir basah.

mentari sudah lama menyusup dipelukan garis cakrawala
terasa diri yang sendiri, sepi, piatu di keluasan semesta
tak ada sesiapa meski sebatang rokok atau secangkir kopi.

telah ditulis pesan di atas karang, kata-kata yang tersisa
puisi yang terbuang seperti sobekan kertas yang diremas
ditelan riak ombak dan bau garam yang enggan melepas.


10/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar