by. Ang Jasman
maka berserah ia
dalam peluk senyap.
angin diam
semilir terhenti
pucuk bambu kaku
merayap dari kejauhan
swara hening
mengisi hari
tak berbagi.
denting
mengaliri nafas
menyibak dada
menyesap semesta
dengan hati
paling
bening.
10/2013
maka berserah ia
dalam peluk senyap.
angin diam
semilir terhenti
pucuk bambu kaku
merayap dari kejauhan
swara hening
mengisi hari
tak berbagi.
denting
mengaliri nafas
menyibak dada
menyesap semesta
dengan hati
paling
bening.
10/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar