by. Ang Jasman
di sisa purnama pagi ini
rembulan memucat
doa-doa berkepakan
di hangat mentari.
jalan-jalan kota telah menjemputmu
asap kendara dan bising menyambut
di tiap dengus langkahmu
kau tebar suara merdu anak istrimu
di tiap derai kerjamu
kau peluh dan riangmu.
di awal pagi ini kau menggeliat
di kepul hangat cangkir cappuccino.
10/2013
di sisa purnama pagi ini
rembulan memucat
doa-doa berkepakan
di hangat mentari.
jalan-jalan kota telah menjemputmu
asap kendara dan bising menyambut
di tiap dengus langkahmu
kau tebar suara merdu anak istrimu
di tiap derai kerjamu
kau peluh dan riangmu.
di awal pagi ini kau menggeliat
di kepul hangat cangkir cappuccino.
10/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar