Minggu, 13 Oktober 2013

JEJAK

by. Ang Jasman

"sudah seribu langkah kujejak sampai disini
sila kau memikirkan langkah berikut."

lelaki dengan tas di punggung mencium angin
desir mengelus-elus tanpa perasaan
terasa begitu angkuh dan dingin.

ia melepas sepatunya tampak sol yang bolong
tak ada remah makanan di dalam tas
lapar telah mengajari banyak hal.

jalan itu tak punya tepi dia tak peduli
di dada ini api tak boleh mati
dia mulai lagi langkah ke seribu satu.

"tuju itu adalah aku
sila kalau kau mau menyatu."

ia mendengus pada lelah dan angin.

9/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar