Minggu, 07 Juli 2013

/ang jasman


kau tersipu sambil mengulurkan tangan. siang itu langit redup
"ini, rindu yang kukumpulkan sejak kepergianmu," suaramu sayup
sebuah kotak warna merah jambu berpindah ke tanganku
seribu kenang dari seribu kehidupan berpilin dalam benakku
"bagaimana mungkin rindu yang kulupa bisa kembali." utuh
bersama si perindu yang tersipu.

aku dan si perindu menyusupi siang redup dengan kotak merah jambu berisi rindu-rindu. senja perlahan menangkap dua tubuh yang melangkah ke dalam kelam.


7/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar