/ang jasman
ketika kau berkebun atau berternak kau memelihara kehidupan
sekaligus memelihara hidupmu sendiri dalam arus semesta
saat itu sang pemelihara agung tersenyum sukacita padamu.
berbahagialah kau yang menjadi puncak ciptaan, mutu manikam
bahkan malaikat cemburu padamu, apalagi iblis penjerumus itu
ia bersiasat cerdik untuk menghinakan dirimu hingga mencium debu.
sebagai mahkota ciptaan kau punya hak istimewa. di hadapannya
kau melongok rumah abadi berjumpa dengannya bahkan dalam kehidupan ini juga
tak ada mahasiswa menjadi sarjana jika keburu mati
tak ada kopral menjadi jendral bila keburu gugur
tak ada seseorang menjadi pasangan abadi bila keburu meninggal
maka bersegeralah menemui dia
jalannya adalah tubuhmu yang menjadi kediamannya sejak kau gumelar di bumi.
kau takkan beristirahat di pangkuannya bila kini atau esok kau mati
kau cuma menemukan pintu surga atau neraka. itu saja.
7/2013
sekaligus memelihara hidupmu sendiri dalam arus semesta
saat itu sang pemelihara agung tersenyum sukacita padamu.
berbahagialah kau yang menjadi puncak ciptaan, mutu manikam
bahkan malaikat cemburu padamu, apalagi iblis penjerumus itu
ia bersiasat cerdik untuk menghinakan dirimu hingga mencium debu.
sebagai mahkota ciptaan kau punya hak istimewa. di hadapannya
kau melongok rumah abadi berjumpa dengannya bahkan dalam kehidupan ini juga
tak ada mahasiswa menjadi sarjana jika keburu mati
tak ada kopral menjadi jendral bila keburu gugur
tak ada seseorang menjadi pasangan abadi bila keburu meninggal
maka bersegeralah menemui dia
jalannya adalah tubuhmu yang menjadi kediamannya sejak kau gumelar di bumi.
kau takkan beristirahat di pangkuannya bila kini atau esok kau mati
kau cuma menemukan pintu surga atau neraka. itu saja.
7/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar