/ang jasman
heran. sejak pagi ini ketika mentari menyapa tak kulihat
sepotong mahluk pembawa senyum dan suka yang disebut
perempuan. tidak di jalan. tidak di dalam bus.
tidak di terminal atau pasar-pasar atau di mall-mall.
lantas di mana mereka. hanya lelaki yang berseliweran
di depan mataku memacu waktu dengan penuh nafsu.
ada apa dengan para perempuan. kenapa
padahal aku takkan merayu atau minta digoda....
lantas siapa yang menyekap atau menyembunyikan
atau aku memang dikucilkan dari wangi nafas mereka?
sebaiknya aku kembali ke firdaus sebentar minta diciptakan
eva dari tulang rusukku sendiri. secantik gambaranku.
lalu kami akan memetik buah terlarang itu. dan
berpesta-ria bersama si ular.
7/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar