by. Ang Jasman
sejenak senyap, nafasmu berdetak di degupku
seperti retakan dinding mau membisikkan rahasianya
sejenak senyap, wajahmu merayap di kaca jendela
di kerlip seribu kunang-kunang kau berkata-kata
sejenak lindap, adakah tertinggal sepimu di sini
sedang aku masih berdiri tegak lurus di pusaran hari.
2014
seperti retakan dinding mau membisikkan rahasianya
sejenak senyap, wajahmu merayap di kaca jendela
di kerlip seribu kunang-kunang kau berkata-kata
sejenak lindap, adakah tertinggal sepimu di sini
sedang aku masih berdiri tegak lurus di pusaran hari.
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar