by. Ang Jasman
sering kaki mendepa bertalu mengetuk waktu dan hatiku.
mana mungkin di bening matamu berenang-renang mataku
mana mungkin di teluk bibirmu menari-nari bibirku.
pasti kau nganga lembah menggemakan swara.
mengembalikan hening sajakku menjadi emas
mengapungkan kapas larikku di sela hijau subur.
hari inilah janji yang kau perjanjikan
kau berikan milikku yang tak pernah hilang
harta karun yang terkubur di dasar nafasku
mendesah bersama degup pertama.
mana mungkin di bening matamu berenang-renang mataku
mana mungkin di teluk bibirmu menari-nari bibirku.
pasti kau nganga lembah menggemakan swara.
mengembalikan hening sajakku menjadi emas
mengapungkan kapas larikku di sela hijau subur.
hari inilah janji yang kau perjanjikan
kau berikan milikku yang tak pernah hilang
harta karun yang terkubur di dasar nafasku
mendesah bersama degup pertama.
11/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar