by. Ang Jasman
kau tebar jaring di siang terik yang menawarkan janji
kedua kakimu sekukuh tiang perahu, kulitmu legam
angin diam, tak ada pusaran mengacaukan.
saat itu kau gelar syukurmu menari di luas lautan
tersembunyi di sudut-sudut bibir anak istrimu.
camar dan elang laut mengapung di atas sana
mengamini bisik doamu di sisa tangkapanmu.
11/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar