by. Ang Jasman
kau kenakan sayapmu ketika bayang mengetuk beranda
adakah ketergesaan memacu kemarahanmu atau
kebencian membuncah di seluruh lantai rumah.
terbanglah saja jika kepakmu melepaskan kepengapan
jemput riuh angin dan tarikan mega-mega
damai yang kau damba ada di balik bukit-bukit.
hinggahlah hanya di padang savana yang hijau merunduk
jangan henti di terik siang di dingin malam
hatimu sendiri adalah mata-air segala hausmu.
beranda tua itu makin tua, usah hirau
terbanglah saja, terbanglah, serahkan dirimu pada kepakmu
tinggalkan saja dia yang terkapar di guguran waktu.
2013
adakah ketergesaan memacu kemarahanmu atau
kebencian membuncah di seluruh lantai rumah.
terbanglah saja jika kepakmu melepaskan kepengapan
jemput riuh angin dan tarikan mega-mega
damai yang kau damba ada di balik bukit-bukit.
hinggahlah hanya di padang savana yang hijau merunduk
jangan henti di terik siang di dingin malam
hatimu sendiri adalah mata-air segala hausmu.
beranda tua itu makin tua, usah hirau
terbanglah saja, terbanglah, serahkan dirimu pada kepakmu
tinggalkan saja dia yang terkapar di guguran waktu.
2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar