Kamis, 19 September 2013

HARAP ITU KEMBANG KINI

by Ang Jasman

dan kita senyum 
menyadari lampu-lampu dan cemilan di meja 
memandangmu melipat senyum lalu 
kau masukkan ke dalam tas 
malam terus merayap seperti gamang 
tapi tidak dengan mimpimu 
kau telah rapikan tanpa cemas tersisa 
dan aku membayangkan 
kecerianmu bersenandung dalam dingin 
dan salju yang mendekap dan café expresso 
serupa suara canda anak-anak yang riuh 
kehangatan dekapnya yang kukuh 
aku bahagia dalam bahagiamu 
seperti gelombang mencium bibir pantai 
seperti hari yang menebus 
seperti arus yang menembus 
kini derita hilang pupus 
dan harap itu berkata kibaskan 
sampurmu, kembangkan sayapmu 
dan mengapunglah di tetabuhan 
tarikan gemulaimu di awan-awan 
di tiap mata yang tertawan.

9/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar