Selasa, 16 Agustus 2016

Waktu makin menuai


Langkah menarik garis lurus di bening mata air. Masih ada senyum
di antara kendi-kendi berjajar. Senja yang terus bergerak
meninggalkan celah dahan dan daunan.
Nyanyian burung-burung dan tonggeret pulang ke sarang.

.
Waktu makin memuai, penantian terasa menjauh
tak ada SMS di layar ponsel, tak ada getar dan dering
diam bisu. Hati terus melaju, tanpa layar tanpa angin
tak berharap pada dermaga di penghujung pagi.

.
Belimbing di halaman sudah menguning. Terasa kecut
mengulum mulut. Derai tawa bertalu di antara dahan-dahan
bebuahan. Kita mengira suka cita ini takkan usai.
Lalu segala lesap bertukar lambai di pelukan terakhir.

AJ/2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar