/ang jasman
dulu pernah kutulis sajak di wajah batu ini
ribuan kata berlompatan mencumbu hari
dan menjadi prasasti.
kini jerit tangis anakku adalah musikalisasi puisi
nada-nada bening di kesendirianku
dan gerutu keluh suamiku jadi epitaf sunyi.
3/2013
"Perempuan Berbisik di Almanak"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar