Kamis, 13 Juni 2013

/ang jasman

engkau benar, kawan
jalanku bukan jalanmu, jalanmu bukan jalanku
namun kelak kita akan bertemu di rumah abadi, bukan?

kau percaya? aku entah, kawan
saat itu kita tak lagi menyandang tubuh wadag
tak ada lagi lidah untuk mencecap dan berkata-kata
tak ada lagi mata untuk saling menatap dan memandang
tak ada lagi tangan untuk saling menggenggam
tak ada lagi kaki untuk melangkah bersama.

jadi kehidupan macam apa kelak
sedang disini kau enggan berbagi.


6/ 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar