Sabtu, 03 Januari 2015

BIARLAH AKU SENDIRI DATANG


Kenapa wajib, ya, kenapa harus
Buat siapa pemaksaan itu
Kenapa tak bebaskan memilih karena dorongan hati dan sukacita dari dalam.
Karena kecintaan dan pemuliaan
Kerinduan dan penyerahan
Biarlah cinta ranum sendiri di dalam karena karunia cintanya yang dia tanam dan pupuk
Lalu menguatkan hati, kaki, tekad
Bersamaan dengan tergelarnya jalan
Seketika itu
Kicauan burung-burung jadi lagu mars
Sulur-sulur kali mendadak bening
Awan jadi payung atas hujan dan terik
Hati pun membisik nyanyian ke keleluasan semesta
"Tak perlu genderang penyambutan itu
biarlah aku sendiri datang."


AJ/12.2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar