pagi menyelinap di lembar almanak
mata air yang menuai luap
perahu-perahu berlayar ke hilir
mengarung arus ke ujung hati.
mari himpun doa kedalam kantung-kantung
sisipkan di sisi bekal dan buku catatan
sesapkan langkah-langkah dan ayunan dayung
di antara kecipak air dan kepak elang.
ingat wajah bunda, doa yang tak henti
senyumnya merenda harapan
mengubah langit biru makin biru
ingat tangis anak, tari sunyi hari-hari
menimang esok di mega-mega
mengubah laut biru makin biru
AJ/2016
catatan buat seorang teman yang berulang tahun dan akan pulang mudik.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar